Saat orang berfikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka berfikir tentang sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dan lain-lain. Dalam beberapa kasus hal tersebut memang benar, namun arsitektur klasik juga banyak memiliki nafas modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya atap, tiang, bahkan struktur batu dan marmer yang dibuat dengan detail sempurna.
Lagam arsitektur klasik muncul bersamaan dengan dimulainya peradaban tulisan secara formal. Hingga saat ini belum ditemukan secara spesifik kapan era ini dimulai dan kapan era ini berakhir. Namun jenis lagam ini banyak ditemukan di benua Eropa. Untuk beberapa alasan, jenis arsitektur klasik ini dibangun dengan tiga tujuan, yaitu:
1. Sebagai tempat berlindung seperti rumah tinggal dan rumah penduduk.
2. Sebagai wadah penyembahan tuhan dan rumah peribadatan seperti gereja, atau kuil.
3. Sebagai tempat berkumpulnya rakyat.
Untuk tujuan kedua dan ketiga, bangun arsitektur klasik dibuat sedetail mungkin dengan memberi ornamen-ornamen detail yang rumit. Seiring dengan waktu, bangunan menjadi lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari lumpur dan batu turut memperkaya ragam bentuk arsitektur klasik, misalnya candi, dan pekuburan orang Mesir.
Saat ini bentuk-bentuk arsitektur klasik masih eksis dan diadopsi dalam bangunan-bangunan modern yang banyak bermunculan. Ada juga museum-museum atau gereja yang mengadopsi arsitektur klasik dalam bangunan mereka.
Arsitektur klasik memang unik dan membuat kita terkesan terutama dengan detail ornamennya yang rumit. Tapi, jika anda menyukai desain arsitektur klasik seperti ini, kenapa anda tidak membawa sebagian Eropa ke rumah anda? Hah, bagaimana caranya? Caranya sangat mudah, kenapa anda tidak menerapkan desain arsitektur klasik ini ke rumah anda saja? Dengan begini, anda tidak harus bulak-balik ke Eropa setiap kali ingin merasakan suasanan yang berbeda. Penasaran seperti apa desain arsitektur klasik yang cocok untuk rumah anda?
0 Komentar
Selamat datang di sentul city bogor